Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula

by Admin@investasimudah.id

Masih Bingung Bagaimana Cara Beli Saham yang Baik dan Benar ?

Apakah Anda sedang mencari tahu tips beli saham untuk pemula ? Jika iya, maka di sini merupakan tempat yang paling tepat untuk Anda yang ingin belajar investasi saham.

Saat ini telah banyak orang yang tertarik dengan investasi saham, namun tidak sedikit dari mereka yang masih bingung bagaimana cara beli saham untuk pemula.

Di sini kami akan membagikan tips beli saham untuk pemula yang baik dan benar sehingga ketika Anda berinvestasi tidak akan salah dalam memilih saham yang tepat.

Perlu Anda ketahui bahwa saham merupakan instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi namun di samping itu keuntungan yang Anda dapatkan juga tinggi, dalam hal ini risiko dan keuntungan memang berbanding lurus.

Investasi saham merupakan investasi jangka panjang, sehingga Anda perlu memahami lebih dalam apa saja yang perlu dilakukan dan yang perlu Anda perhatikan ketika investasi saham, kami memiliki tips investasi saham jangka panjang yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.

Bagi Anda yang masih pemula atau yang baru ingin memulai investasi saham berikut ini kami memiliki beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham sebuah perusahaan.

Inilah 6 Tips Beli Saham untuk Pemula yang Tepat

Metode kami dalam investasi saham itu sederhana, yaitu beli saham perusahaan yang bagus dengan harga yang wajar.

tips beli saham untuk pemula yang baik dan benar

1. Tentukan Perusahaan Sekuritas untuk Membeli Saham

Tips beli saham untuk pemula yang paling utama yaitu menentukan perusahaan sekuritas yang ingin Anda gunakan. Perusahaan sekuritas ini menjadi perantara untuk melakukan jual-beli saham dan untuk membantu proses pembukaan rekening dana nasabah pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh karena itu Anda perlu memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya sebagai tempat untuk Anda membeli atau menjual saham yang Anda miliki.

2. Membuka Rekening Dana Nasabah

Setelah Anda menentukan perusahaan sekuritas yang ingin Anda gunakan untuk investasi saham, sekarang Anda perlu membuat Rekening Dana Nasabah (RDN). Ini merupakan rekening yang wajib dimiliki oleh para investor untuk melakukan transaksi jual-beli saham di pasar modal.

Dalam pembuatan rekening dana nasabah, masing-masing perusahaan sekuritas mewajibkan para investor untuk menyiapkan beberapa dokumen data diri seperti KTP, NPWP, Buku Tabungan, dan sebagainya. Masing-masing perusahaan sekuritas mungkin membutuhkan persyaratan yang berbeda-beda.

3. Temukan Saham Perusahaan yang Bagus

Sebelum Anda membeli saham, alangkah baiknya menentukan saham dari perusahaan mana yang harus Anda beli. Oleh karena itu Anda perlu mencari perusahaan yang bagus dan terpercaya.

Lalu, seperti apa definisi perusahaan yang bagus? Bagi kami, perusahaan yang bagus harus memiliki empat karakteristik berikut:

  • Meningkatnya pendapatan dan lebih baik apabila dua digit (metrik: pertumbuhan pendapatan)
  • Margin profitabilitas yang konsisten dan/atau tumbuh (metrik: gross margin %, EBIT % dan EBITDA %)
  • Tingkat hutang yang wajar (metrik: coverage interest ratio, debt to equity, net debt to EBITDA)
  • Penghasilan free cash flow yang konsisten dan berkembang (metrik: unlevered free cash flow)

Pertama, yuk bahas tentang pendapatan. Kami suka perusahaan dengan potensi pertumbuhan pendapatan yang tinggi karena mereka cenderung akan meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham di masa depan. Keuntungan yang lebih tinggi = free cash flow yang lebih tinggi. Akan lebih baik lagi apabila perusahaan dapat tumbuh lebih cepat daripada pasar karena itu berarti mereka merebut pangsa pasar dari kompetitor.

Kedua, perusahaan yang berkualitas harus memiliki margin profitabilitas yang konsisten atau meningkat karena itu berarti perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif, moat yang kuat, dan efisien secara operasional.

Ketiga, perusahaan harus memiliki tingkat hutang yang wajar. Untuk tumbuh, perusahaan dapat mengambil hutang untuk membangun pabrik, mempekerjakan karyawan, berinvestasi dalam R&D, dll. Meskipun mengambil hutang itu normal, tingkat hutang tetap harus masuk akal. Jika sebuah perusahaan memiliki terlalu banyak hutang dan mereka gagal bayar, pemegang saham akan rugi. Selain itu, jika perusahaan tidak gagal bayar tetapi arus kasnya seret, maka perusahaan akan memprioritaskan pembayaran hutang daripada untuk tumbuh.

Keempat, jika perusahaan memiliki ketiga metrik yang disebutkan di atas, mereka harusnya memiliki arus kas yang stabil. Perusahaan yang secara konsisten dapat menghasilkan arus kas cenderung mengalami kenaikan harga saham dan membayar sebagian dari keuntungan mereka kepada investor, biasanya dalam bentuk dividen.

4. Cari Harga Saham yang Wajar

Nah, jika saham kita sudah lulus tes perusahaan yang bagus, sekarang kita harus menentukan valuasi mereka. Valuasi saham adalah proses penilaian harga saham supaya kita tahu saham ini murah atau mahal.

Kami biasanya menggunakan discounted cash flow (DCF) untuk menghitung harga wajar saham. Jika harga wajar saham kita lebih rendah dari harga jual sekarang, kami akan membeli saham tersebut.

5. Beli Saham dari Nominal Terkecil

Sebagai pemula tentu Anda perlu memahami terlebih dahulu bagaimana pergerakan saham perusahaan yang Anda pilih, untuk meminimalkan risiko maka sebaiknya beli saham dengan nominal kecil terlebih dahulu. Apabila Anda telah yakin dengan saham perusahaan tersebut maka Anda bisa membeli sahamnya dengan nominal atau jumlah yang lebih banyak lagi.

Selain itu, Anda bisa mencari berbagai referensi atau tips beli saham untuk pemula untuk menambah pengetahuan serta wawasan Anda mengenai investasi saham karena investasi bukan hanya sekedar jual atau beli saham saja, diperlukan pengetahuan dan analisis yang tepat untuk meraih keuntungan yang tinggi.

6. Pantau Perkembangan Saham Setiap Hari

Perhatikan perkembangan saham dari perusahaan yang Anda pilih, hal ini perlu Anda lakukan untuk menentukan apakah saham perusahaan tersebut wajib Anda pertahankan atau bahkan perlu Anda jual.

Apabila perkembangan sahamnya bagus maka beli kembali saham yang lebih banyak dari perusahaan tersebut, lalu apabila perkembangan sahamnya buruk atau bahkan mengalami penurunan maka sebaiknya harus ada tindakan yang perlu Anda lakukan, misalnya dengan menjual sahamnya atau hal lain yang harus Anda lakukan.

Perlu di ingat bahwa perkembangan saham yang perlu Anda perhatikan ini tentu dalam jangka waktu yang tidak sebentar, karena baik atau buruknya saham tidak dapat terlihat dalam hitungan hari karena investasi saham ini merupakan jenis investasi jangka panjang. Jadi, Anda perlu melakukan evaluasi terbaik setiap hari atau dalam jangka waktu tertentu.

Itulah beberapa tips beli saham untuk pemula yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan investasi saham. Tips ini bertujuan untuk menambah wawasan dan bukan menjadi tolak ukur Anda dalam melakukan investasi saham. Risiko baik berupa keuntungan atau kerugian dari membeli saham ditanggung oleh Anda sendiri.

Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula
by Admin@investasimudah.id
Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula

Masih Bingung Bagaimana Cara Beli Saham yang Baik dan Benar ? Apakah Anda sedang mencari tahu tips beli saham untuk...

See More
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?
by Admin@investasimudah.id
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?

Baru ingin mulai investasi saham? alangkah baiknya kamu mempelajari beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka...

See More
Kenapa Investasi Saham?
by Admin@investasimudah.id
Kenapa Investasi Saham?

Introduction Selama beberapa tahun terakhir ini, jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi jauh lebih mudah dan murah....

See More

Related Blog

Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?
by Admin@investasimudah.id
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?

Baru ingin mulai investasi saham? alangkah baiknya kamu mempelajari beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka...

See More
Kenapa Investasi Saham?
by Admin@investasimudah.id
Kenapa Investasi Saham?

Introduction Selama beberapa tahun terakhir ini, jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi jauh lebih mudah dan murah....

See More
Stock Market 101: Basic Investing Terms
by Admin@investasimudah.id
Stock Market 101: Basic Investing Terms

Banyak yang berpikir bahwa untuk berhasil di pasar saham itu memperlukan modal yang besar. Banyak juga yang berpendapat bahwa untuk...

See More

Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?

by Admin@investasimudah.id

Baru ingin mulai investasi saham? alangkah baiknya kamu mempelajari beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka panjang di sini. Investasi saham tidak pernah semudah ini, sekarang kamu bisa mulai berinvestasi walau hanya dengan modal Rp. 100 ribu saja.

Sebelum melakukan investasi tentu kamu harus membuka akun sekuritas terlebih dahulu. Lalu lakukan deposito ke akun sekuritas kamu, sekarang kamu bisa mulai investasi pada perusahaan apa pun. Tinggal pilih saja sahamnya, investasikan jumlah yang kamu inginkan dan selamat! Kamu sekarang sudah menjadi seorang investor.

tips beli saham untuk pemula

Tips Beli Saham Untuk Pemula

Investasi saham dapat dilakukan siapa pun dan kapan pun, jika kamu baru akan memulai untuk investasi saham maka lebih baik kamu membaca beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka panjang agar kamu bisa memiliki gambaran untuk ke depannya.

Sukses dalam berinvestasi saham itu tergantung pada pemilihan saham yang tepat dan pengelolaan portofolio yang optimal. Memilih saham yang tepat dapat memberi kamu keuntungan yang lebih tinggi dari market.

Misalnya, investasi di Bank BCA (IDX: BBCA) 5 tahun yang lalu akan menghasilkan return 158% sekarang. Return ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya menghasilkan return sebesar 31% dalam periode waktu yang sama.

Mengelola portofolio kamu dimulai dengan alokasi aset, yaitu menentukan berapa banyak uang yang harus kamu alokasikan untuk setiap sahamnya. Setelah membeli saham, kamu juga harus tahu kapan jual, beli atau hold saham tersebut.

Seperti yang kamu lihat, banyak waktu yang harus kamu habiskan jika ingin sukses investasi saham karena ini merupakan jenis investasi jangka panjang. Kamu harus membaca banyak sumber informasi, seperti laporan tahunan, laporan keuangan, berita terkini, tren industri, dan artikel tips beli saham untuk pemula sehingga kamu bisa menemukan saham yang tepat.

Setelah menemukan saham yang tepat, kamu juga perlu memantau saham itu untuk mempelajari peristiwa apa yang mungkin berdampak ke perusahaan tersebut.

Ini merupakan salah satu kendala pertama untuk investor saham baru. Dengan lebih dari 700 emiten di Bursa Efek Indonesia saja, banyak investor baru yang memulai dengan investasi di beberapa saham sekaligus, melalui reksadana indeks.

Reksadana indeks adalah reksadana yang dikelola oleh manajer investasi untuk mencocokkan atau melacak komponen sebuah indeks.

Investasi di reksadana indeks adalah sebuah mekanisme untuk berinvestasi di berbagai saham dengan sekali pembelian. IDX 30 adalah contoh indeks yang bagus karena merupakan indeks yang terdiri dari 30 perusahaan terbesar di Bursa Indonesia.

Jika kamu siap untuk berinvestasi pada saham individu, pastikan itu adalah perusahaan yang kamu yakini, memiliki prospek pertumbuhan yang kuat, dan rencana bisnis yang berpikiran maju.

Dan yang terakhir, pastikan kamu menikmati proses investasi kamu dan jangan lupa untuk mengetahui cara belajar saham untuk pemula agar mendapatkan return yang tinggi.

tips investasi saham jangka panjang

Tips Investasi Saham Jangka Panjang

Menabung saham merupakan langkah yang tepat untuk kamu ambil jika masih pemula dalam hal investasi. Banyak yang berpikir bahwa menabung saham hanya dapat dilakukan oleh segelintir orang-orang kaya saja.

Namun kenyataannya berbeda, kita bisa berinvestasi dengan nominal yang paling sedikit di bawah 100 ribu rupiah tergantung jenis saham yang akan kamu beli. Jadi bukan alasan lagi untuk kamu tidak melakukan investasi saham sejak dini.

Namun sebelum melakukan investasi saham, ada baiknya jika kamu membaca tips investasi saham jangka panjang karena investasi saham bukan hanya sekedar jual dan beli saham saja melainkan kamu harus mengetahui berbagai faktor yang dapat memengaruhi harga saham yang kamu beli termasuk mengetahui tips beli saham untuk pemula. Berikut ini beberapa rekomendasi atau tips investasi saham jangka panjang :

1. Analisa Kondisi Ekonomi

Pada dasarnya kondisi ekonomi dapat memengaruhi harga saham di pasar, hal ini bisa kamu jadikan sebagai indikator penting untuk mengambil sebuah langkah atau tindakan yang tepat ke depannya. Kamu dapat memanfaatkan berbagai informasi dari media berita tentang perekonomian sebuah negara untuk memahami apakah pasar menjadi oversold atau overbought.

2. Mulai Investasi Sejak Dini

Sejak dini bukan berarti kamu harus melakukan investasi sejak kecil melainkan lakukan investasi sekarang juga atau secepatnya yang kamu bisa, karena semakin lama kamu berinvestasi maka hasil yang didapatkan juga akan semakin besar. Dengan investasi juga akan menjaga aset kekayaan kamu di masa depan.

3. Adaptasi dan Sabar

Tips investasi saham jangka panjang yang paling penting yaitu dengan melakukan adaptasi secepat mungkin dan perlu kesabaran yang tinggi karena investasi jangka panjang ini memerlukan waktu yang tidak sebentar. Meskipun investasi saham bisa dilakukan dalam jangka waktu yang pendek misalnya satu sampai lima tahun, tetapi hasil yang didapatkan tidak akan maksimal oleh karena itu kamu perlu melakukan adaptasi dan kesabaran yang tinggi untuk menunggu hasil yang maksimal.

4. Investasikan Kembali Dividen

Perusahaan yang secara konsisten dapat membayar dan menaikkan dividen menunjukkan bahwa perusahaan tersebut cukup stabil secara finansial, oleh karena itu akan lebih baik apabila kamu menginvestasikan kembali dividen yang diperoleh daripada apresiasi harga saham. Meskipun itu nilainya kecil, tapi jika dalam jangka waktu yang panjang akan menghasilkan perbedaan yang besar.

5. Lakukan Diversifikasi

Maksudnya adalah kamu harus melakukan investasi saham di berbagai sektor perusahaan misalnya sektor perbankan, sektor konsumer, sektor industri dan sebagainya. Selain itu kamu juga bisa melakukan investasi berdasarkan wilayah misalnya di pasar Asia, Eropa, Amerika, dan di beberapa pasar negara berkembang lainnya. Ini bertujuan agar hasil yang kamu dapatkan akan terus berimbang dan saling melengkapi satu sama lain jika terjadi penurunan di salah satu sektor.

Itulah tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka panjang yang perlu kamu pelajari sebelum memulai investasi saham. Apabila kamu memerlukan ide saham, pastikan untuk mendaftar di InvestasiMudah.id dan dapatkan ide saham setiap bulan!

Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula
by Admin@investasimudah.id
Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula

Masih Bingung Bagaimana Cara Beli Saham yang Baik dan Benar ? Apakah Anda sedang mencari tahu tips beli saham untuk...

See More
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?
by Admin@investasimudah.id
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?

Baru ingin mulai investasi saham? alangkah baiknya kamu mempelajari beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka...

See More
Kenapa Investasi Saham?
by Admin@investasimudah.id
Kenapa Investasi Saham?

Introduction Selama beberapa tahun terakhir ini, jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi jauh lebih mudah dan murah....

See More

Related Blog

Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula
by Admin@investasimudah.id
Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula

Masih Bingung Bagaimana Cara Beli Saham yang Baik dan Benar ? Apakah Anda sedang mencari tahu tips beli saham untuk...

See More
Kenapa Investasi Saham?
by Admin@investasimudah.id
Kenapa Investasi Saham?

Introduction Selama beberapa tahun terakhir ini, jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi jauh lebih mudah dan murah....

See More
Stock Market 101: Basic Investing Terms
by Admin@investasimudah.id
Stock Market 101: Basic Investing Terms

Banyak yang berpikir bahwa untuk berhasil di pasar saham itu memperlukan modal yang besar. Banyak juga yang berpendapat bahwa untuk...

See More

Kenapa Investasi Saham?

by Admin@investasimudah.id

Introduction

Selama beberapa tahun terakhir ini, jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi jauh lebih mudah dan murah. Ada banyak sekuritas yang membiarkan kamu membeli saham dengan biaya komisi yang kecil. Sekarang, biaya transaksi saham kebanyakan sudah di bawah 0,3% per transaksi.

Namun, kenapa kita harus investasi di saham? tidak pada instrumen lain? Nah, pada artikel di bawah ini kami akan menjelaskan alasan mengapa kami memilih investasi saham. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari tips investasi saham jangka panjang untuk mendapatkan return yang tinggi.

Kenapa Memilih Investasi Saham?

Pertama, inflasi itu menggerogoti nilai uang kamu. Akibatnya, harga nominal nilai barang yang sama biasanya naik setiap tahunnya. Misalnya, Rp 1 juta pada tahun 2000 sama dengan Rp 3,6 juta pada tahun 2020. Ini berarti untuk membeli barang senilai Rp 1 juta pada tahun 2000, kamu membutuhkan Rp 3,6 juta pada tahun 2020. Dalam kasus ini, harga barang tersebut meningkat sebesar 7% per tahun dalam 20 tahun terakhir.

Nah, sekarang kamu tahu kan dengan berinvestasi, kamu bisa melindungi aset kamu dari inflasi. Tapi, kenapa memilih investasi saham dibanding instrumen lain? Secara historis, suku bunga bank, yang dianggap sebagai instrumen investasi paling aman, itu mempunyai return hanya 1% lebih tinggi dari inflasi. 

Rata-rata, saham memberikan return yang jauh lebih tinggi daripada alternatif lain. Selama 20 tahun terakhir, berinvestasi dalam indeks saham seperti IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) akan memberikan kamu return 10% per tahun. Ini melebihi return emas sebesar 1,2% dan juga jauh melebih deposito bank sebesar 6,2%.

Selain itu, saat kamu berinvestasi, kamu juga mendapatkan keuntungan dari bunga majemuk (compound interest). Bunga majemuk adalah saat bunga yang kamu dapat dari investasi juga ikut berbunga dan menghasilkan uang.

Misalnya kamu memiliki Rp 1 juta untuk diinvestasikan. Kamu memilih untuk berinvestasi di saham di mana secara hipotetis kamu mendapatkan return rata-rata 10% per tahun.

Setelah investasi selama satu tahun, investasi awal kamu sebesar Rp 1 juta akan tumbuh menjadi Rp 1.1 juta (Rp 1 juta * (1 + 10%)). Sederhana, bukan?

Kamu memilih untuk tetap investasi saham selama satu tahun lagi dengan return 10% per tahun. Nah, di tahun kedua, kamu akan mendapatkan return sebesar Rp 110 ribu dan bukan Rp 100 ribu. Kenapa?

Karena sekarang kamu mendapatkan 10% dari Rp 1.1 juta – investasi awal kamu sebesar IDR 1 juta ditambah dengan bunga yang kamu peroleh tahun pertama sebesar Rp 100 ribu.

Karena saham memiliki salah satu return tertinggi dibandingkan dengan alternatif lain, efek compounding akan semakin besar seiring dengan berjalannya waktu.

Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula
by Admin@investasimudah.id
Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula

Masih Bingung Bagaimana Cara Beli Saham yang Baik dan Benar ? Apakah Anda sedang mencari tahu tips beli saham untuk...

See More
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?
by Admin@investasimudah.id
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?

Baru ingin mulai investasi saham? alangkah baiknya kamu mempelajari beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka...

See More
Kenapa Investasi Saham?
by Admin@investasimudah.id
Kenapa Investasi Saham?

Introduction Selama beberapa tahun terakhir ini, jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi jauh lebih mudah dan murah....

See More

Related Blog

Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula
by Admin@investasimudah.id
Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula

Masih Bingung Bagaimana Cara Beli Saham yang Baik dan Benar ? Apakah Anda sedang mencari tahu tips beli saham untuk...

See More
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?
by Admin@investasimudah.id
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?

Baru ingin mulai investasi saham? alangkah baiknya kamu mempelajari beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka...

See More
Stock Market 101: Basic Investing Terms
by Admin@investasimudah.id
Stock Market 101: Basic Investing Terms

Banyak yang berpikir bahwa untuk berhasil di pasar saham itu memperlukan modal yang besar. Banyak juga yang berpendapat bahwa untuk...

See More

Stock Market 101: Basic Investing Terms

by Admin@investasimudah.id

Banyak yang berpikir bahwa untuk berhasil di pasar saham itu memperlukan modal yang besar. Banyak juga yang berpendapat bahwa untuk cuan di pasar saham perlu gelar sarjana di bidang keuangan, atau koneksi di perusahaan besar.

Namun pada kenyataannya hal tersebut tidak sepenuhnya benar, yang kamu butuhkan hanyalah sedikit uang dan keinginan untuk belajar investasi saham.

Untuk membantu perjalanan kamu di pasar saham, berikut adalah beberapa istilah fundamental yang harus diketahui setiap investor. Kuasai semua ini dan kamu akan lebih nyaman dalam berinvestasi!

Saham

Saham atau bisa juga disebut ekuitas, saham adalah bagian dari kepemilikan di suatu perusahaan.

Membeli saham menjadikan kamu sebagai salah satu pemilik perusahaan. Kepemilikan saham memberikan kamu hak untuk sebagian dari keuntungan dan aset perusahaan, serta memiliki hak suara dalam cara menjalankan bisnis. Tentu saja, berapa banyak dari keuntungan yang kamu klaim dan seberapa besar hak suara yang kamu miliki semua tergantung pada jumlah saham yang kamu miliki relatif terhadap jumlah total saham yang telah dikeluarkan perusahaan.

Dalam jangka pendek, harga saham bisa berubah berdasarkan opini dan sentimen investor. Namun, dalam jangka panjang, nilai sebuah perusahaan akan tercermin dalam harganya. Inilah mengapa waktu adalah unsur terpenting dalam kunci sukses berinvestasi.

Stock Exchanges

Bursa saham (stock exchange) adalah tempat semua saham diperdagangkan.

Setiap negara memiliki bursa saham masing-masing. Di Indonesia, pihak yang memfasilitasi penawaran jual beli saham adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX). Di AS, dua bursa paling umum adalah New York Stock Exchange (NYSE) dan National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ).

Bursa saham pada dasarnya berfungsi seperti supermarket untuk saham. Anggap saja BEI itu seperti Indomaret. Semakin banyak penjualan (saham) yang mereka proses, semakin banyak uang yang mereka hasilkan.

Stock Index

Indeks saham (stock index) adalah angka rata-rata yang dihitung dari pilihan harga saham perusahaan yang berbeda. Biasanya ada lebih dari satu index di setiap bursa saham. Index ini biasanya dibagi menurut pasar, sektor atau negara tertentu. 

Anggap saja indeks itu adalah pilihan saham dari berbagai perusahaan yang dimasukkan dalam sebuah tabel untuk kamu lihat. Dengan melihat kinerja rata-rata dari semua saham dalam indeks tersebut secara bersamaan, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang performa sebuah perusahaan atau industri tertentu.

Di Indonesia, kamu mungkin pernah mendengar tentang indeks besar sebelumnya seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), LQ45 dan IDX30.

Annual and Quarterly Reports

Berdasarkan perusahaan, perusahaan publik diwajibkan untuk membuat laporan triwulanan dan tahunan tentang kegiatan dan keuangan mereka untuk memberikan informasi kepada pemegang saham tentang kinerja keuangan mereka.

Laporan ini sangat penting bagi pemegang saham karena memberi kita gambaran tentang kinerja saat ini dan ekspektasi masa depan perusahaan. Pada poin ini bisa kamu jadikan sebagai patokan waktu yang tepat untuk beli saham atau menjual saham perusahaan tersebut.

Bid Price, Ask Price and Spread

Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jual beli saham.
Saat investor ingin menjual saham, mereka memiliki “ask price“. Orang yang ingin membeli saham akan menawarkan “bid price“.  Perbedaan antara keduanya disebut dengan “spread”.

Sebuah tranksasi saham akan terjadi ketika penjual dan pembeli setuju untuk bertranksasi pada harga yang sama. Setelah tranksasi terjadi, harga saham tersebut akan berubah mengikuti harga di transaksi tersebut.

Dividends

Saat perusahaan melaporkan pendapatan tahunan mereka, kamu akan sering mendengar tentang dividen.

Dividen adalah pembayaran rutin yang dibayarkan beberapa perusahaan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang diterima investor berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Inilah cara beberapa investor menghasilkan cash flow dari memiliki saham di sebuah perusahaan.

Biasanya, perusahaan yang membagikan dividen adalah perusahaan yang sudah mature dan telah melewati tahap pertumbuhan tinggi, misalnya seperti Gudang Garam dan Bank BCA

Capital Gains 

Cara lain untuk untung dalam pasar modal adalah dengan capital gain atau peningkatan nilai suatu aset dari harga beli awal. Sebaliknya, kita juga bisa mengalami kerugian modal apabila harga saham kita turun di bawah harga beli.

Portfolio Diversification

Ketika kamu memilih untuk berinvestasi di sejumlah perusahaan, kamu sedang membangun yang namanya portofolio.

Salah satu praktik yang baik dalam investasi saham adalah untuk melakukan diversifikasi. Diversifikasi adalah ketika kita berinvestasi dalam beberapa saham yang berbeda dalam hal industri, wilayah geografis atau ukuran perusahaan. Diversifikasi seperti ini mengurangi risiko kamu karena jika satu saham atau industri tertentu mengalami penurunan, kamu tidak akan kehilangan semua uang kamu.

Ini hanyalah beberapa istilah penting yang perlu kamu pahami sebelum kamu mulai berinvestasi di pasar saham.

Apakah kami melewatkan salah satu istilah yang menurut kamu penting?

Mari bergabung bersama kami untuk mendapatkan informasi terupdate seputar investasi saham.

Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula
by Admin@investasimudah.id
Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula

Masih Bingung Bagaimana Cara Beli Saham yang Baik dan Benar ? Apakah Anda sedang mencari tahu tips beli saham untuk...

See More
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?
by Admin@investasimudah.id
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?

Baru ingin mulai investasi saham? alangkah baiknya kamu mempelajari beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka...

See More
Kenapa Investasi Saham?
by Admin@investasimudah.id
Kenapa Investasi Saham?

Introduction Selama beberapa tahun terakhir ini, jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi jauh lebih mudah dan murah....

See More

Related Blog

Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula
by Admin@investasimudah.id
Tips Beli Saham yang Baik untuk Pemula

Masih Bingung Bagaimana Cara Beli Saham yang Baik dan Benar ? Apakah Anda sedang mencari tahu tips beli saham untuk...

See More
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?
by Admin@investasimudah.id
Tips Bagaimana Memulai Investasi Saham Jangka Panjang ?

Baru ingin mulai investasi saham? alangkah baiknya kamu mempelajari beberapa tips beli saham untuk pemula dan tips investasi saham jangka...

See More
Kenapa Investasi Saham?
by Admin@investasimudah.id
Kenapa Investasi Saham?

Introduction Selama beberapa tahun terakhir ini, jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi jauh lebih mudah dan murah....

See More